Follow Us:
Call Us: 0721 8030188

Konten Blog

Sidang Penerimaan Mahasiswa Baru ITERA 2024, Doktor Kimia Memberikan Orasi Ilmiah Katalis Berbasis Zeolit dan Metal Organic Framework

sidang-penerimaan-mahasiswa-baru-itera-2024-doktor-kimia-memberikan-orasi-ilmiah-katalis-berbasis-zeolit-dan-metal-organic-framework

Sidang penyambutan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024 diselenggarakan di pelataran Gedung Kuliah Umum 1 pada Senin, 12 Agustus 2024. Antusias mahasiswa menghadiri agenda tersebut dapat dirasakan dengan kehadiran sejumlah orang tua wali yang ikut mendampingi beserta sanak keluarga. Seremoni ini dipimpin langsung oleh rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, wakil rektor I Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, wakil rektor II Dr. Rahayu Sulistiyorini, wakil dekan FS apt. Dirga, M.Sc., dekan FTIK, dekan FTI, dan sejumlah unit penjunjang ITERA lainnya. Dalam seremoni ini, dosen program studi Kimia Fakultas Sains (FS) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berkesempatan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Oksida Ni dan Cu Tersangga ZSM-5 dan Metal Organic Framework sebagai Katalis dalam Sintesis Satu Wadah Asam 2,5-Furandikarboksilat”.

Orasi ilmiah ini merupakan bagian dari hasil penelitian selama menempuh studi S3 di Program Doktor Ilmu Kimia Universitas Indonesia dibawah supervisi Prof. Dr. Yuni Krisyuningsih Krisnandi. Katalis oksida Cu dan Ni disangga dengan ZSM-5 dari sumber aluminasilikat alam, yaitu Zeolit Alam Bayat dan Kaolin Bangka Belitung menghasilkan CuO/ZSM-5 dan NiO/ZSM-5. Sedangkan katalis berbasis MOF disintesis menggunakan linker asam 1,3,5-benzentrikarboksilat menghasilkan Cu-BTC dan Ni-BTC. Katalis diuji aktivitas katalitiknya dalam konversi selulosa dr sekam padi menjadi asam 2,5-furandikarboksilat (AFDK), monomer dari Polietilen Furandikarboksilat (PEF) yang diketahui lebih ramah lingkungan dan diproyeksikan menggantikan 60% pasar plastik dunia. Beliau menyampaikan bahwa urgensi pengembangan material khas Indonesia kluster zeolit yang dikombinasikan dengan material jejaring lainnya dapat mendukung Sustainable Development Goals (SGDs) untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Harapannya semangat mahasiswa untuk meneliti sumber daya alam Indonesia dimulai dari Sumatera muncul sejak dini sehingga optimis dalam mencapai Indonesia Emas 2045.