Informasi mengenai syarat kelulusan bagi mahasiswa untuk meraih gelar sarjana strata-1 (S1) maupun diploma-4 (D4) telah diumumkan dengan berbagai kebijakan oleh Kemendikbudristek. Hal tersebut menjadikan tugas akhir akan dievaluasi tidak hanya dalam bentuk karya tulis ilmiah, namun dapat digantikan dengan produk prototipe, proyek, pemodelan, maupun lainnya. Selain itu, tugas akhir diharapkan dapat dikerjakan secara individu maupun berkelompok. Namun, pemberitaan tersebut masih dalam sesi sosialisasi dengan implementasi bertahap disebabkan penyesuaian penilaian dan bentuk yang menyesuaikan karakter masing – masing bidang ilmu.
Terlepas dari perubahan skema evaluasi tugas akhir, program magang riset di Badan Riset Nasional (BRIN) yang diluncurkan tidak menyurutkan niat mahasiswa prodi kimia ITERA dalam mengeksplorasi dan menyelesaikan masa studi. Dalam program tersebut, prodi kimia mencatat sebanyak 11 mahasiswa Angkatan 2020 akan menjalani penelitian di BRIN dengan topik berbeda menyesuaikan dengan peneliti utama. Keseluruhan mahasiswa prodi kimia ITERA akan menempati pusat penelitian (puslit) yang tersebar di wilayah, Lampung, Cibinong, Serpong, dan Bandung.
Pusat penelitian tersebut adalah:
- Pusat Riset Kimia Maju
- Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk
- Pusat Riset Vaksin dan Obat
- Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih
Prosedur magang riset ini tetap dilakukan pembimbingan secara eksternal dari pihak BRIN maupun internal pihak dosen prodi sehingga dapat selaras dengan kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa. Dengan berjalannya program magang riset ini dapat dilanjutkan dengan peluang mahasiswa meningkatkan keterampilan mengelola laboratorium, instrumentasi, serta kerjasama anatar puslit dengan dosen di prodi kimia ITERA muapun prodi terkait topik.